Selasa, 14 Oktober 2014

MENJAGA DAN MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL

MENJAGA DAN MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL

            Pada postingan saya sebelumnya saya membahas tentang pengertian kearifan lokal dan contoh dari kearifan lokal. Dan sekarang saya akan membahas tentang bagaimana menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Sebagaimana yang kita ketahui kearifan lokal sangat potensial menjaga lingkungan karena pengetahuan tersebut berbasis alam.
          Mendapatkan memang lebih mudah dari pada menjaga dan melestarikan. Jadi selain kita perlu mengetahui kita perlu menjaga dan melestarikan kearifan lokal tersebut. Selain karena menjaga lingkungan dan tidak menjadi tergantung kepada bahan kimia, kearifan lokal merupakan warisan turun – temurun dari nenek moyang kita. Salah satu pulau yang masih menjaga dan melestarikan kearifan lokal adalah Papua, salah satunya adalah adat suku Killis dari Suku Besar Moi di Distrik Wisai Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Suku Killis sangat menjaga kekayaan obat – obatan alami yang berasal dari hutan.
          Suku Killis menjaga dan melestarikan kearifan lokal dengan cara membuat lembaga pendidikan non formal bernama Kambik. Program pendidikan Kambik mengajarkan tentang bagaimana memahami alam dan bagaimana berkomunikasi dengan alam secara magis. Dengan pendidikan yang diajarkan ini membuat siswa nya mampu menjaga alam. Kebanyakan siswa nya adalah laki – laki. Karena suku Killis percaya laki – laki yang sudah lulus dari Kambik dapat menjaga dan berkomunikasi dengan hutan dan alam.
          Pendidikan ini diambil dari proses penciptaan Adam. Adam berasal dari tanah, tempat makhluk hidup berpijak. Sehingga sebagai generasi Adam, mereka harus bisa memahami alam seutuhnya dan mampu berkomunikasi dengan alam.
Para alumnus dari pendidikan adat Kambik tidak diperbolehkan untuk memegang jabatan pemerintahan modern, termasuk jabatan dalam lembaga masyarakat adat. Namun mereka dijadikan sebagai Dewan Adat yang berfungsi sebagai pemimpin spiritual masyarakat adat Suku Killis. Mereka banyak menghabiskan waktu belajar di gunung sebagai penjaga hutan.
Dengan adanya Kambik ini, kelestarian dan kearifan lokal di Suku Killis akan selalu terjaga dengan baik secara turun temurun. Hal ini dapat dicontoh sehingga tidak hanya di Suku Killis saja yang dapat menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Apabila Indonesia dapat menjaga kearifan lokalnya pasti sangat indah dan alam Indonesia tidak rusak.
           



5 komentar:

  1. Menurut saya artikel ini sudah bagus baik isi maupun penulisanya.sangat membantu menanmbah informasi.

    BalasHapus
  2. artikel yang saudara tulis cukup baik, sangat membantu sebagai salah satu referensi.

    BalasHapus
  3. menurut saya artikel Anda sungguh menarik, terutama dengan contoh yang dipaparkan. informasi dengan contoh seperti ini membuat pembaca lebih jelas tentang menjaga dan melestasikan kearifan lokal.

    BalasHapus
  4. Penulisan dan pemaparannya cukup jelas dan baik.
    di tunggu postingan berikutnya yaaa...

    BalasHapus
  5. menurut saya,blog ini yang di buat oleh saudari dindha pangarso. artikel yang di berikan bagus,bahasa yang di gunakan bisa di pahami oleh pembaca

    BalasHapus